Walaupun permainan bulutangkis tidak memiliki suatu gerakan yang memungkinkan
terjadinya bentuk kontak dengan tubuh lawan secara langsung , akan tetapi tetap
saja jika tidak diperhatikan , kemungkinan cedera pasti akan terjadi .
Berikut beberapa tips yang membimbing setiap pemain bulu tangkis untuk dapat terhindar dari bentuk cedera yang mungkin terjadi :
Berikut beberapa tips yang membimbing setiap pemain bulu tangkis untuk dapat terhindar dari bentuk cedera yang mungkin terjadi :
1. Warming up atau Pemanasan .
Melakukan pemanasan secukupnya
sebelum memulai permainan bulutangkis adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemain
. Karena dengan melakukan pemanasan , otot-otok tubuh kita akan lebih siap
melakukan aktifitas yang lebih berat. Bulutangkis menuntut kita untuk menggerakkan seluruh anggota
tubuh mulai dari kaki, tumit, tangan, jari, lengan, pergelangan tangan sampai
pinggang. Jadi kita harus melakukan pemanasan secukupnya sebelum memulai
permainan. Lakukan pemanasan minimal 15 Menit, otot Anda akan lebih siap.
2. Wear atau Sepatu Bulu tangkis
Kenakan sepatu bulutangkis yang memiliki permukaan tapak dengan bahan karet
karena akan lebih kuat menempel di lapangan. Jangan mengenakan sepatu jogging
biasanya dari bahan karbon sintetik untuk bulutangkis karena bisa membuat Anda
terpeleset. Pakailah sepatu yang cocok untuk ukuran kaki Anda, terlalu sempit
menyebabkan tumit atau jari kaki sakit, terlalu longgar tidak bisa menyebabkan
keseleo atau cidera.
3. Course Condition atau Kondisi
kesiapan Lapangan Bulu tangkis
Perhatikan kondisi lapangan
bulutangkis yang Anda mainkan. Lapangan bulu tangkis bisa terbuat dari kayu,
karpet, semen. jika dari kayu dan karpet biasanya air atau keringat bisa
membuat Anda terpeleset, jika dari semen biasanya pasir atau kerikil. Jaga
kebersihan lapangan, yakinkan lapangan Anda bebas dari air, keringat dan pasir.
4. Moving atau Gerakan tubuh
5. Racket Conflic atau Hati-hati dengan raket teman Anda
Permainan ganda dalam bulutangkis bisa menyebabkan cedera karena kena pukulan raket dari teman satu tim. Bagi pemain profesional ini kemungkinan kecil sekali terjadi, tapi bagi yang amatir dan belum berpasangan sebelumnya hati-hati ya. Masih ada teman di lapangan ...
6. Streching atau Peregangan
Peregangan ini sangat penting seusai bermain bulutangkis. Selesai bermain regangkan kaki Anda, duduk di lantai dengan posisi kaki lurus sejajar dengan lantai. Lemaskan otot terutama bagian kaki dengan memijat-mijat kecil bagian paha dan betis. Jangan duduk bersila atau menekuk kaki Anda karena bisa menghambat pembuluh darah setelah beraktifitas peredaran darah yang bergerak cepat. Jika salah posisi kadang bisa menyebabkan kram.
Demikian enam tips bagaimana menghindari cedera dalam permainan bulutangkis
4. Moving atau Gerakan tubuh
Bulutangkis membutuhkan irama
gerakan tubuh dengan kecepatan yang tinggi apalagi Anda mengejar shuttlecock
yang dropshot, lalu rely dan saling bergantian. sedikit kesalahan gerakan
anggota tubuh bisa menyebabkan cidera terutama pinggang, lutut dan paha. Jadi
gerakan harus tenang dan ini tentunya di topang dengan pemanasan yang baik .
5. Racket Conflic atau Hati-hati dengan raket teman Anda
Permainan ganda dalam bulutangkis bisa menyebabkan cedera karena kena pukulan raket dari teman satu tim. Bagi pemain profesional ini kemungkinan kecil sekali terjadi, tapi bagi yang amatir dan belum berpasangan sebelumnya hati-hati ya. Masih ada teman di lapangan ...
6. Streching atau Peregangan
Peregangan ini sangat penting seusai bermain bulutangkis. Selesai bermain regangkan kaki Anda, duduk di lantai dengan posisi kaki lurus sejajar dengan lantai. Lemaskan otot terutama bagian kaki dengan memijat-mijat kecil bagian paha dan betis. Jangan duduk bersila atau menekuk kaki Anda karena bisa menghambat pembuluh darah setelah beraktifitas peredaran darah yang bergerak cepat. Jika salah posisi kadang bisa menyebabkan kram.
Demikian enam tips bagaimana menghindari cedera dalam permainan bulutangkis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar