Diantara hal yang paling penting di perhatikan dalam persiapan bermain
bulutangkis adalah menentukan kesiapan raket . Sebuah raket yang baik bisa
bekerja secara optimal jika bisa memahami tarikan senar raket yang sesuai
dengan tipe si pemain . Raket sebagus apapun jika ia tidak faham dalam tarikan
senar maka hasilnya kurang maksimal. Apalagi dalam sebuah event atau
pertandingan resmi maka memperhatikan tarikan senar yang sesuai adalah sebuah
kemestian yang harus di fahami .
Rahasia tarikan senar-1
Pertama-tama anda harus menentukan jenis senar yang akan anda gunakan
:
senar tebal untuk power player
senar tipis untuk control player
" Bagaimana anda bisa tahu anda termasuk power player atau control
player? "
Minta bantuanlah kepada teman anda untuk mengamati saat anda sedang bermain
. Jangan anda sendiri yang menentukan, mengapa ? Karena kebanyakan mereka
memikirkan apa yang mereka inginkan (contoh : saya menginginkan sebagai
penyerang smasher yang handal) dan bukan kenyataannya di lapangan (Contoh :
kenyataannya saya jarang melakukan smash dan terlampau banyak melakukan drop
shot dan lob). Contoh beberapa senar untuk power player adalah bg-65, 95, 65ti,
ashaway ML, R4×300, dll Contoh beberapa senar untuk control player adalah
bg-66, 68ti, 85, asahaway MP, R4×100/200, gosen pro-66, dll.
Pedoman umum mengenai tarikan senar: Semakin kencang tarikan, power menurun
(dalam batas tertentu), control meningkat Semakin longgar tarikan, power
meningkat (dalam batas tertentu), control menurun Asumsi di atas berlaku di
range tarikan 18 s/d 35 lbs (maksimum yg saya tahu sampai saat ini belum ada
pemain pro yg lebih dari 35lbs). Apakah hal ini berarti 18 lbs memberikan power
yang paling maksimal? Jawabnya tidak, maksimal power tiap pemain berbeda-beda.
Semakin tinggi kekuatan ayunan pukulannya, maksimal power diperoleh dari
tarikan yang lebih tinggi (dalam batas tertentu). Batas tertentu inilah yang
menjadi pencarian para pemain terutama pemain pemula. Itulah sebabnya saya
bilang tarikan senar tiap pemain tidaklah sama, dan salah satunya tergantung
dari kekuatan ayunan pukulan.
Rahasia tarikan senar-2
Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Cari sparing partner 1 orang, main setengah lapangan single.
2. Anda harus berdiri di garis baseline paling belakang, pukul cock
menggunakan 75% tenaga dengan teknik clear to baseline.
3. Lihat hasil akhirnya, apakah cock jatuh di antara 2 garis baseline?
Ulangi selama kurang lebih 5-6 kali percobaan. Bila out berarti tarikan anda
kurang tinggi, dan bila tidak sampai garis baseline depan berarti tarikan anda
terlalu tinggi (alias ketinggian).
4. Sekarang anda lakukan hal yang sama tapi kali ini dengan kekuatan ayunan
pukulan 100% tenaga.
5. Lihat hasil akhirnya, apakah cock jatuhnya out lebih dari 20 cm di
belakang garis baseline? Ulangi selama 5-6 kali percobaan. Apabila tidak sampai
out lebih dari 20cm, maka tarikan anda terlalu tinggi, dan harus dikurangi.
6. Jika hasil no. 3 dan 4 sudah sesuai dengan prosentase lebih dari 80%
berarti anda sudah menemukan tarikan yang cocok buat anda. Setelah anda
menemukan angka tarikan (string tension) yang ideal untuk anda, coba anda
rasakan apakah ada peningkatan dalam permainan anda.
Prinsip Dasarnya adalah:
Tarikan Kencang = Semakin enak buat kontrol
Tarikan Rendah = Semakin Powerfull
Demikian ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar