Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, PB Djarum membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh anak Indonesia di usia 10 sampai 15 tahun untuk mengikuti audisi.
Pada penyelenggaraan tahun 2012 sebanyak 1.037 peserta mengikuti audisi. Peserta terdiri dari 735 pemain putra dan 302 pemain putri. Pada pelaksanaan tahun ini, PB Djarum menargetkan jumlah peserta yang lebih banyak.
"Kami mencari pemain berbakat dari Sabang sampai Merauke. Kami menargetkan pada tahun ini sekitar 1200 sehingga 1300 peserta bisa mengikuti Audisi Umum PB Djarum," ujarnya ditemui di Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Meskipun jumlah peserta setiap tahunnya meningkat, namun Yoppy Rosimin mengaku, proses pemilihan pemain diseleksi melalui proses. Nantinya pemain berkualitas superlah yang akan mendapatkan kesempatan untuk meraih beasiswa bulutangkis.
Sementara itu, Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, proses seleksi dilakukan oleh tim pelatih. Tim pelatih memilih pemain dilihat dari kemampuan bermain, kondisi fisik, dan kepribadian.
Mantan pebulutangkis nasional itu kemudian menjelaskan proses seleksi yang harus dilalui oleh pemain. Pada seleksi tahap pertama pebulutangkis akan saling bermain bulutangkis selama 10 menit.
Kemudian seleksi tahap kedua bermain bulutangkis selama 15 menit, serta yang terakhir bertanding bulutangkis full game.
"Pemain terpilih akan dikarantina selama satu minggu. Selama satu minggu mereka akan dipantau. Nantinya akan terpilih sejumlah 20-25 pemain yang berhak mendapatkan beasiswa bulutangkis PB Djarum," katanya.
Semua informasi tata cara pendaftaran dan persyaratan peserta bisa diunduh dan didapatkan di website www.pbdjarum.org. Selain melalui online, peserta juga dapat datang langsung ke GOR PB Djarum untuk melakukan pendaftaran.
Pebulutangkis asal PB Djarum pernah mengharumkan bangsa Indonesia di dunia internasional. Mulai dari era, Liem Swie King, Christian Hadinata, Ivana Lie, Hariyanto Arbi, Sigit Budiarto, hingga ke zaman Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, dan Meiliana Jauhari.
Terkait #Bulutangkis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar